A. Sejarah
Pascal merupakan pengembangan dari bahasa
ALGOL 60 yang diperuntukkan untuk sains
dan komputasi. Pada
tahun 1960 beberapa
ahli komputer mengembangkan bahasa ALGOL,
salah satunya adalah Dr. Niklaus Wirth dari Swiss Federal Institute of Technology (ETH-Zurich), yang merupakan anggota group ALGOL. Nama PASCAL diambil dari nama seorang filsuf dan ahli matematika dari Perancis. Pascal adalah bahasa pemrograman terstruktur yang membedakan blok-blok pendeklarasian tipe, variable dan penulisan kode program. Pascal memiliki keunggulan untuk dipelajari oleh pemula karena struktur yang jelas serta tidak bersifat case sensitive (tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil). TPW 1.5 merupakan bahasa pemrograman pasacal yang berjalan dibawah sistem operasi windows.
salah satunya adalah Dr. Niklaus Wirth dari Swiss Federal Institute of Technology (ETH-Zurich), yang merupakan anggota group ALGOL. Nama PASCAL diambil dari nama seorang filsuf dan ahli matematika dari Perancis. Pascal adalah bahasa pemrograman terstruktur yang membedakan blok-blok pendeklarasian tipe, variable dan penulisan kode program. Pascal memiliki keunggulan untuk dipelajari oleh pemula karena struktur yang jelas serta tidak bersifat case sensitive (tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil). TPW 1.5 merupakan bahasa pemrograman pasacal yang berjalan dibawah sistem operasi windows.
B. Struktur
Bahasa Pascal
Struktur bahasa pascal terdiri dari:
1.
Judul Program
2.
Blok Program
a.
Bagian Deklarasi
·
Deklarasi
Tipe
·
Deklarasi
Konstanta
·
Deklarasi
Variabel
·
Deklarasi
Label
·
Deklarasi
Prosedur
·
Deklarasi
Fungsi
b.
Bagian Pernyataan
Keterangan:
1.
Judul Program
bersifat optional boleh
disertakan boleh juga
tidak, tapi ebaiknya
dituliskan untuk keperluan
dokumentasi. Penulisan judul
program terletak pada
awal penulisan dan
diakhiri dengan tanda
titik koma. Contoh:
2.
Bagian Deklarasi
merupakan bagian untuk
menuliskan pengenal (identifier), yang dapat berupa label,
konstanta, tipe, variabel dan fungsi.
Identifier terdiri atas:
a. Identifier
Umum
Identifier
umum merupakan identifier yang didefenisikan sendiri oleh pemrogram
yang tidak boleh
sama dengan identifier
standard maupun identifier
“reserved word”
b. Identifier
Standar
Identifier
standar merupakan identifier
yang terdapat pada
library compiler. Library berisi
procedure, fungsi, unit yang siap pakai.
Contoh identifier
standar:
Read, readln,
write, writeln
c. Identifier
“reserved word”
Identifier
yang telah ada
atau telah didefenisikan
dan digunakan bahasa Pascal.
Contoh
identifier:
Begin, end, if, else
2.1.
Deklarasi Variabel dan Konstanta
Variabel
adalah suatu pengenal
(identifier) yang digunakan
untuk mewakili suatu
nilai tertentu didalam
proses program. Berbeda
dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu
variabel dapat berubah sesuai
kebutuhan.
Deklarasi variabel didefenisikan sebagai
berikut:
Deklarasi konstanta didefenisikan sebagai
berikut:
2.2. Deklarasi
Tipe
Tipe data
dalam pascal dibedakan
dalam dua macam,
yaitu : tipe
data dasar dan
tipe data bentukan.
Tipe data dasar
terdiri dari: bilangan logic, bilangan bulat, bilangan Riil
dan Karakter. Sedangkan tipe data bentukan
terdiri dari: string, Rekaman dan tipe bentukan
yang dibentuk dari tipe dasar.
Gambar
3. Tipe Data
2.2.1. Bilangan Logika
Nama Tipe :
Boolean
Rentang Nilai : Benar (True) atau salah (False) Benar (1) atau salah (0)
Operasi
: Not, And, Or, Xor
Y
|
Not Y
|
TRUE
|
FALSE
|
FALSE
|
TRUE
|
X
|
Y
|
X And
Y
|
X or
Y
|
X xor
Y
|
TRUE
|
TRUE
|
TRUE
|
TRUE
|
FALSE
|
TRUE
|
FALSE
|
FALSE
|
TRUE
|
TRUE
|
FALSE
|
TRUE
|
FALSE
|
TRUE
|
TRUE
|
FALSE
|
TRUE
|
FALSE
|
FALSE
|
FALSE
|
Keterangan:
Not : kebalikan dari nilai
yang diberikan
And : bernilai benar apabila
keduanya benar
Or : bernilai benar apabila
keduanya benar atau salah satunya benar
Xor
: bernilai benar apabila salah satunya saja yang benar
Operator Not merupakan operator Unary
(hanya 1 operand)
Operator
AND, OR, XOR merupakan operator Binary
(operator yang memerlukan 2 operand)
Contoh:
1.2.2.
Bilangan Bulat (Integer)
Ada 5 tipe pada
bilangan integer
TIPE
|
RENTANG
NILAI
|
UKURAN
|
Shortint
|
-128 .. 127
|
Signed 8 bit
|
Integer
|
-32768 .. 32767
|
Signed 16 bit
|
Longint
|
-2147483648 .. 2147483647
|
Signed 32 bit
|
Byte
|
0 .. 255
|
Unsigned 8 bit
|
Word
|
0 .. 65535
|
Unsigned 16 bit
|
Operasi pada bilangan bulat, terdiri dari
operasi aritmatika dan operasi
perbandingan.
OPERATOR
ARITMATIKA
|
OPERATOR
PERBANDINGAN
|
|||
+
|
Penjumlahan
|
+
|
Sama dengan
|
|
-
|
Pengurangan
|
<
|
Lebih kecil dari
|
|
*
|
Perkalian
|
>
|
Lebih besar dari
|
|
DIV
|
Pembagian Bulat
|
<=
|
Lebih kecil sama dengan
|
|
MOD
|
Sisa hasil bagi
|
>=
|
Lebih besar sama dengan
|
|
<>
|
Tidak sama dengan
|
1.2.3
Bilangan Real (Pecahan)
Bilangan Real merupakan bilangan pecahan
yang dinyatakan dalam bentuk
eksponensial. Bilangan real memiliki beberapa macam tipe, yaitu:
TIPE
|
RENTANG
NILAI
|
UKURAN
|
Real
|
2.9 x 10-39 .. 1.7 x 1038
|
6 byte
|
Single
|
1.5 x 10-45 .. 3.4 x 1038
|
4 byte
|
double
|
5.0 x 10-324 .. 1.7 x 10308
|
8 byte
|
Extended
|
3.4 x 10-4932 .. 1.1 x 104932
|
10 byte
|
Operasi pada bilangan bulat, terdiri dari
operasi aritmatika dan operasi
perbandingan.
OPERATOR
ARITMATIKA
|
OPERATOR
PERBANDINGAN
|
|||
+
|
Penjumlahan
|
<
|
Lebih kecil dari
|
|
-
|
Pengurangan
|
>
|
Lebih besar dari
|
|
*
|
Perkalian
|
<=
|
Lebih kecil sama dengan
|
|
/
|
Pembagian
|
>=
|
Lebih besar sama dengan
|
|
<>
|
Tidak sama dengan
|
1.2.4
CHAR
Char adalah
semua character yang
terdapat pada tombol
keyboard atau semua karakter yang terdapat dalam kode ASCII.
Operasi yang ada
pada tipe ini hanya operasi perbandingan
OPERATOR
PERBANDINGAN
|
|
=
|
Sama dengan
|
<
|
Lebih kecil dari
|
>
|
Lebih besar dari
|
<=
|
Lebih kecil sama dengan
|
>=
|
Lebih besar sama dengan
|
<>
|
Tidak sama dengan
|
Contoh
‘a’ = ‘a’
Hasil : True
‘M’ = ‘M’ Hasil : False
‘m’ =
‘m’ Hasil : True
2.2.5. STRING
String adalah deretan karakter dengan
panjang tertentu Operasi yag terdapat
pada tipe string, yaitu:
a.
Operasi Penyambungan
(Concatenation) Operasi penyambungan
menggunakan operator „+‟ Contoh :
„AKMI‟ + „ Baturaja‟ hasilnya: „AKMI Baturaja‟
b.
Operasi Perbandingan
OPERATOR
PERBANDINGAN
|
|
=
|
Sama dengan
|
<
|
Lebih kecil dari
|
>
|
Lebih besar dari
|
<=
|
Lebih kecil sama dengan
|
>=
|
Lebih besar sama dengan
|
<>
|
Tidak sama dengan
|
Contoh
‘aku’
= ‘akur’ Hasil : False
‘aku’ <
‘akur’ Hasil :True
terimakasih atas infonya
ReplyDeleteelemen solder uap