A. Translasi Teks Algoritma kedalam Pascal
Teks
Algoritma dapat dijalankan pada komputer setelah ditranslasi kedalam bahasa pemrograman tertentu. Bahasa
pemrograman yang digunakan pada bahasan
ini adalah bahasa pascal.
Algoritma Cetak_Ucapan
{mencetak ucapan „Selamat Belajar „ dan
diikuti dengan nama}
Deklarasi
nama
: string;
Deskripsi
Ama ← ‟Ahmad‟
write(„Selamat
Belajar‟, nama)
|
Translasi kedalam pascal
Program Cetak_Ucapan;
Var
nama : string;
Begin
nama:=’Ahmad’;
write(‘Selamat Belajar ’, nama);
End.
|
B.
Menuliskan Kode Program pada TPW 1.5
1.
Menjalankan TPW 1.5
Cara m
enjalankan TPW 1.5 adalah sebagai
berikut:
1. Klik Start -> Program -> TPW 1.5 -> TPW 1.5
2. Tampil Jendela Progam TPW 1.5
3.
Gambar
8. Menampil Editor Baru
4. Tuliskan kode Program pada
jendela baru tersebut
5. Jalankan dengan menekan tombol
Ctrl dan F9 secara bersamaan atau klik
menu run untuk menjalankan program
2. Program
Error
Ada
kemungkinan pada saat
program dijalankan akan
terdapat pesan kesalahan
disebabkan kesalahan penulisan
program dan sebagainya. Untuk mengatasinya, perhatikan
pesan kesalahan yang ditampilan
yang terdapat pada bagian bawah editor
program dan juga perhatikan tanda
blok hitam berada.
Untuk lebih jelasnya
perhatikan contoh program
berikut:
1.
Keterangan:
Saat
program dijalankan terdapat
tanda blok hitam,
maka pusatkan perhatian
dibaris mana blok
hitam itu berada, perhatikan apa yang kurang pada baris
tersebut, apabila tidak ada yang
kurang alias sudah
benar, maka perhatikan
baris program yang terdapat diatas blok hitam itu.
Pada
baris program diatas
blok hitam itu ternyata
memiliki error, errornya…?. Error ‘;”
‘ Ahmad’ CTRL+F9 atau
melalui Menu RunBerikut hasil program yang telah diperbaiki
2.
3.
Menyimpan Program
Untuk
memudahkan pencarian program,
biasakan menyimpan program
pada folder yang
telah ditentukan. Untuk
itu sebelum menyimpan
program, buatlah folder
terlrbih dahulu dengan
nama folder bebas
asal mudah diingat.
Sebagai contoh pada
modul ini forlder
dibuat dengan nama „ LATIHAN’ yang dibuat pada drive D.
Langkah Peyimpanan Program sebagai
berikut:
1.
Buat sesuai dengan nama
dimaksud yaitu „LATIHAN‟ pada drive
(D:\LATIHAN)
2. Klik menu
File -> save
3. Arahkan
lokasi penyimpanan pada Drive D
4. Double
klick pada drive D:\ , hingga posisi Path berubah seperti pada gambar 16
5.
6. Setelah posisi path
drive menjadi D:\
, kemudian cari
folder LATIHAN pada
drive D:\ selanjutnya
Klik ganda pada
folder ersebut, sehingga posisi
seperti gambar berikut:
7.
Beri nama File dengan nama
„latih1.pas‟ pada kotak File name
8. Klik
OK untuk simpan
program dan sekligus
menutup jendela penyimpanan
program
9.
Nama File pada Title Bar
A.
Statement Input/Otput
1.
Write/Writeln
Write : Menampilkan data dalam satu baris
Writeln : Menampilkan data disertai dengan
penambahanbaris baru
Contoh:
Statemen
|
Hasil
|
Write (‘Selamat’);
Write (‘Belajar’)
|
Selamat Belajar
|
Writeln (‘Selamat’);
Writeln (‘Belajar’)
|
Selamat
Belajar
|
Read/Readln
Statemen untuk membaca data yang
diinputkan Write(„Masukkan Nama : „);
(nm); Keterangan: membaca nilai
yang disimpan dalam variabel nm
B.
Struktur Perulangan
1.
For..To..Do
For to do,
merupakan bentuk perulangan positip.Bentuk umum perulangan For adalah FOR
[varibel perulangan] := [nilai awal] TO [nilai akhir] DO
contoh:
1.
Program
perulangan ;
2.
Uses
wincrt ;
3.
Var
4.
A :
integer ;
5.
Begin
6.
For
a := 1 to 5 do
7.
Writeln
(‘indra’);
8.
End.
|
Output Program 1
Indra
Indra
Indra
Indra
Indra
|
Keterangan :
Program diatas menghasilkan tulisan “Indra‟ sebanyak 5 kali
Program 2
1.
Program
perulangan ;
2.
Uses
wincrt ;
3.
Var
4.
A :
integer ;
5.
Begin
6.
For
a := 1 to 5 do
7.
Writeln
(‘A’);
8. End.
|
Output Program 2
A
A
A
A
A
|
Keterangan :
Program diatas menghasilkan huruf “A‟
sebanyak 5 kali
Program 3
1.
Program
perulangan ;
2.
Uses
wincrt ;
3.
Var
4.
A :
integer ;
5.
Begin
6.
For
a := 1 to 5 do
7.
Writeln
(‘indra’);
8. End.
|
Output Program
3
1
2
3
4
5
|
Keterangan :
Program diatas
menghasilkan deret angka dari 1 s.d 5
Pertanyaan:
Apa perbedaan
antara program 2 dengan program 3 diatas?
Apa pendapat anda tentang kedua program diatas?
2.
For..DownTo..Do For Downto do, merupakan bentuk perulangan
negatip. Bentuk umum perulangan
For..DownTo..Do adalah
FOR [varibel perulangan] := [nilai
akhir] DOWNTO [nilai awal] DO
Program A
1.
Program
perulangan ;
2.
Uses
wincrt ;
3.
Var
4.
A :
integer ;
5.
Begin
6.
For
a := 1 Downto 5 do
7.
Writeln
(‘indra’);
8. End.
|
Output Program A
INDRA
INDRA
INDRA
INDRA
INDRA
|
Keterangan :
Program diatas menghasilkan tulisan “INDRA‟
sebanyak 5 kali
Program B
1.
Program
perulangan ;
2.
Uses
wincrt ;
3.
Var
4.
A :
integer ;
5.
Begin
6.
For
a := 1 to 5 do
7.
Writeln
(‘A’);
8. End.
|
Output Program
B
A
A
A
A
A
|
Keterangan :
Program diatas menghasilkan huruf “A‟ sebanyak 5 kali
Program C
1.
Program
perulangan ;
2.
Uses
wincrt ;
3.
Var
4.
A :
integer ;
5.
Begin
6.
For
a := 1 to 5 do
7.
Writeln
(a);
8. End.
|
Output Program
C
5
4
3
2
1
|
Keterangan
:
Program
diatas menghasilkan deret
angka dari dari
besar ke kecil (descending) atau
perulangan negatif
Pertanyaan:
Apa perbedaan antara program
B dengan program C diatas?
Apa perbedaan antara program
3 dengan program C diatas?
Jelaskan perbedaan antara program A dengan program 1!
Jelaskan perbedaan antara program B dengan program 2!
Jelaskan perbedaan antara program C dengan
program 3!
3.
While..Do
While Do
merupakan perulangan positip. Dengan menggunakan statemen ini perulangan dilakukan
selagi kondisinya terpenuhi atau kondisi Benar (True).
Contoh Program,
Apabila kondisinya terpenuhi:
Program 4
1. program perulangan;
2.
Uses wincrt;
3.
var
4.
5.
a : integer;
6.
Begin
7.
a :=1;
8.
while a < 5
do
9.
Begin
10.
writeln(a);
11.
a := a + 1;
12.
End;
|
Output Program 4
Keterangan:
Program diatas menghasilkan deret angka 1 s.d 4 Pemberian nilai
awal
Contoh Program, Apabila kondisinya tidak
terpenuhi:
Program 5
1.
program perulangan;
2.
uses wincrt;
3.
Var
4.
a : integer;
5.
Begin
6.
a :=5;
7.
while a < 5 do
8.
Begin
9.
writeln(a);
10.
a := a + 1;
11.
End;
|
Program 5 tidak dapat menampilkan
output.
4.
Repeat..Until
Repeat..Until
merupakan perulangan positip.
Perulangan akan dilakukan hingga kondisi tidak
terpenuhi.
Contoh Program, Apabila kondisinya tidak
terpenuhi:
Program 5
1. Program perulangan;
2. uses wincrt;
3. Var
4. a : integer;
5. Begin
6. a
:=1;
7. Repeat
8. Begin
9. writeln(a);
10. a
:= a + 1;
11. End;
12. until
a > 5
13. End.
|
Output Program 5
1
2
3
4
5
|
Contoh Program, Apabila kondisinya terpenuhi:
Program 6
1. Program perulangan;
2. uses wincrt;
3. Var
4. a : integer;
5. Begin
6. a
:=10;
7. Repeat
8. Begin
9. writeln(a);
10. a
:= a + 1;
11. End;
12. until
a > 5
13. End.
|
Output Program
6
10
|
Program 7
1. Program perulangan;
2. uses wincrt;
3. Var
4. a : integer;
5. Begin
6. a :=1;
7. Repeat
8. Begin
9. writeln(a);
10. a
:= a + 1;
11. End;
12. until a < 5
13. End.
|
Output Program 7
1
|
Keterangan:
Perulangan
Repeat..Until akan melakukan
perulangan minimal satu kali, berbeda dengan perulangan
menggunakan while..do,. Perulangan
while..do tidak akan melakukan perulangan apabila kondisinya tidak terpenuhi.
C.
Struktur Percabangan
Percabangan
adalah bentuk penyeleksian aksi yang dilaksanakan berdasarkan kondisi yang
ditentukan. Biasanya aksi yang diberikan terdiri lebih dari satu aksi.
Pada sebagian program
yang komplek, kadangkala
terdapat percabangan didalam
percabangan (percabangan tersarang).
Jenis percabangan yang umum
digunakan antara lain:
1.
IF..Then..Else
Percabangan
yang menyeleksi suatu
kondisi yang saling
berkaitan. Bentuk umum
percabangan dengan statemen
ini adalah:
a. Satu Kondisi Dua Aksi
IF <KONDISI> THEN
<AKSI1>
ELSE
<AKSI2>
b. Lebih dari satu kondisi
IF <KONDISI1> THEN
<AKSI1>
ELSE
IF <KONDISI2> THEN
<AKSI2>
ELSE
IF <KONDISI3> THEN
<AKSI3>
ELSE
<AKSI4>
IF suatu bilangan habis dibagi dua Then
Bilangan itu
bilangan genap
Else
Bilangan itu bilangan ganjil
Contoh Program:
Menentukan
apakah genap atau
ganjil, berdasarkan bilangan yang dimasukkan.
Program 8
1.
Program Percabangan;
2.
Uses wincrt;
3.
Var
4.
Bil : integer;
5.
Begin
6.
Write ( ‘Masukkan bilangan :
‘ ) ;
7.
Redln ( bil ) ;
8.
If bil mod 2 = 0 then
9.
Writelen ( ‘bilngan genap’)
10.
Else
11.
Writelen ( ‘ bilangan
Ganjil’);
12.
End
|
2.
Case..OF
Percabangan
yang menyeleksi suatu
kondisi yang saling
berlepasan. Bentuk umum
percabangan dengan statemen
ini adalah:
Case <expression> Of
Case : statement;
…
Case : statement;
End
Atau
Case <expression> Of
Case : statement;
…
Case : statement;
Else
statement
End
Contoh Program:
Menentukan
predikat nilai berdasarkan
masukan nilai huruf
berikut:
Nilai Huruf
Prdikat
Nilai Huruf
|
Predikat
|
A
|
Istimewa
|
B
|
Baik
|
C
|
Cukup
|
D
|
Buruk
|
E
|
Buruk Sekali
|
Program 8
1.
program percabangan;
2.
uses wincrt;
3.
var
4.
nh : char;
5.
pre : string;
6.
Begin
7.
write('Nilai Huruf :');
8.
readln(nh);
9.
case nh of
10.
'A' : pre := 'Istimewa';
11.
'B' : pre := 'Baik';
12.
'C' : pre := 'Cukup';
13.
'D' : pre := 'Buruk';
14.
'E' : pre := 'Buruk
sekali';
15.
end;
16.
writeln('Predikat Nilai : ',pre);
17.
end.
|
D.
ARRAY
Array adalah tipe data
terstruktur yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai yang
sejenis. Tipe data
pada array dapat
berupa integer, real,
char dan string.
Berikut, contoh pendeklarasian array
1.
program percabangan;
2.
uses wincrt;
3.
var
4.
Nmhari : array[1..7] of
string;
5.
a : integer;
6.
Begin
7.
for a:= 1 to 7 do
8.
begin
9.
write('Nama Hari Ke-',a,'
:');
10.
readln(nmhari[a]);
11.
end;
12.
CLRSCR;
13.
writeln('================');
14.
writeln('NAMA-NAMA
HARI');
15.
writeln('================');
16.
for a:= 1 to 7 do
17.
writeln(a,' ',nmhari[a]);
18.
end.
|
E.
Prosedur
Prosedur
adalah program terpisah
atau subprogram yang
dibuat dengan tujuan
untuk menyederhanakan program.
Prosedur ditulis dalam
satu blok program
yang cukup ditulis
satu kali tetapi
dapat dipanggil berulang
kali. Berikut contoh penggunaan
prosedur dalam program
0 comments:
Post a Comment