Memblokir Jaringan Menggunakan Microtik

BAB III

PEMBAHASAN

3.1.      Alat Dan Bahan

1.      Mikrotik

2.      Kabel UTP

3.      HP

Digunakan sebagai hospot

4.      PC

Digunakan sebagai client dan untuk mengatur atau mensetting mikrotik.

5.      Winbox

Winbox adalah sebuah software atau utility yang di gunakan untuk meremote sebuah server mikrotik kedalam mode GUI (Graphical User Interface) melalui operating system

3.2.      Mengkoneksikan Mikrotik Ke Internet

Langkah-langkah sebagai berikut :

1.      Security profiles

-          Klik menu Wireless pada tab security profiles untuk membuat Security Profile dengan cara klik tanda "+"

-          Isikan nama (“indra”), Unicast, dan Group, isi dengan password Wi-Fi (“1234567890”)

Name digunakan sebagai nama dari security profiles, jadi nama dari profiles ini tergantung dari admin mikrotik, contoh : “jarkom”. Sedangkan password disini adalah password dari tethering yang digunakan pada kesempatan ini saya menggunakan password pada tethering saya yaitu : “1234567890”

2.      Mengaktifkan Wireles

              

                            

-          klik dua kali pada Wlan pada tab wireless ganti mode = station poseduebrige, security profiles = nama profiles (“indra”)

-          klik tombol scan

-          Pilih jaringan Wi-Fi yang ingin digunakan (“ssid=indra”) lalu klik Connect

-          klik apply kemudian klik ok

3.      Konfigurasi DHCP Clien

-          Buka IP, lalu DHCP Client

-          Pada tab DHCP Client klik tanda “+” untuk menambahkan DHCP Client,  akan muncul kotak dialog dari DHCP Client

-          Pada Interface ubah menjadi wlan1, karena kita menggunakan interface wlan1 yang akan meminta IP dari DHCP server (tethering)

-          Klik Apply, klik OK

Ket: bound artinya mikrotik telah mendapat ip dari DHCP Server

4.      Konfigurasi DNS

-           Buka IP, lalu DNS

-          Tambahkan DNS dengan mengklik Tanda segitiga bawah DNS yang saya gunakan ada 2 yaitu: 192.168.43.1 dan 192.168.43.1

-          Klik Apply, klik OK

      DNS atau Domain Name System berfungsi untuk memetakan nama domain dari situs tertentu ke dalam IP address. Begitu juga DNS yang ada pada mikrotik yang berfungsi agar komputer yang berada dalam jaringan tersebut bisa mengakses domain dari sebuah situs.seperti google.com, yahoo.com, facebook.com dan lain-lain.

allow-remote-request=yes berfungsi untuk menjadikan router mikrotik sebagai dns server juga sehingga pada saat anda setting dns di komputer client anda hanya cukup memasukan ip address router yang mengarah ke jaringan LAN.

3.3.      Mengkoneksikan Klien ke Internet

           Langkah-langkah sebagai berikut :

1.      Konfigurasi IP Address pada mikrotik

-          klik menu IP, pilih Address

-          pada kotak dialog Address list klik tanda “+” untuk menambahkan alamat IP pada mikrotik.

-          Address = 192.168.10.1/24

-          Pilih interface yang akan dikonfigurasi IP Addressnya sebagai contoh: ether 3

-          Klik Apply, klik OK

2.      Masqured IP

-          klik menu IP, lalu firewall

-          pada kotak dialog firewall klik pada tab NAT

-          klik tanda centang“√” untuk menambahkan new NAT Rule, kemudian kotak dialog new NAT Rule akan terbuka

-          kemudian klik tab Action pilih action=masquerade

-          klik Apply, klik OK

NAT (Network Address Translator) yaitu suatu cara untuk menghubungkan lebih dari satu computer ke jaringan internet dengan memakai satu alamat IP.

Srcnat memiliki fungsi untuk mengubah source address dari sebuah paket data. Sebagai contoh kasus fungsi dari chain ini banyak digunakan ketika kita melakukan akses website dari jaringan LAN.Secara aturan untuk IP Address local tidak diperbolehkan untuk masuk ke jaringan WAN, maka diperlukan konfigurasi ‘srcnat’ ini. Sehingga IP Address lokal akan disembunyikan dan diganti dengan IP Address public yang terpasang pada router.

Masquerade  merupakan teknik penggantian otomatis IP Address private menjadi IP Address publik yang ada di Router MikroTik.

3.      Konfigurasi IP Address Client

-          Klik kanan pada gambar jaringan disudut kanan bawah

-          Klik Open Network and Sharing Center

-          Pada kotak dialog Open Network and Sharing Center klik Ethernet maka kotak dialog Ethernet status akan tampil

-          Pada kotak dialog Ethernet status klik tombol Properties

-          Kemudian pada kotak dialog Ethernet Properties klik Internet Protocol version 4(TCP/IPv4)

-          Klik use the following IP address

-          IP address = 192.168.10.2 subnet mask=255.255.255.0 Default gateway=192.168.10.1

-          Prevered DNS server = 192.168.43.1 alternate DNS server=8.8.8.8 àIP dns yang sudah dikonfigurasi di mikrotik

-          Klik OK

Langkah selanjutnya lakukan test PING ke alamat google untuk memastikan computer client berhasil terkoneksi ke internet

Reply from 8.8.8.8 artinya computer anda sudah bisa terkoneksi ke internet

3.4.      Memutuskan Jaringan Clien

Langkah-langkah sebagai berikut :

1.      Melihat IP Clien yang akan diputus

-          klik menu IP, pilih ARP

-          Melihat IP clien yang akan diputuskan

-          IP yang akan diputuskan 192.168.10.3

2.      Memutusakn Jaringan Clien

-          klik menu IP, pilih firewall

-          klik filter rullers

-          pada kotak dialog Address list klik tanda “+”

-          klik general

-          pilih chain “forward”

-          masukkan src address yang akan di putuskan 192.168.10.3

-          klik action

-          kemudian pilih action “drop” kemudian aply lalu ok

sobat bisa mendowload filenya di link di bawah ini :
https://drive.google.com/file/d/0B0gL5b2GRqJcV19lU2hDd1VoOWs/view?usp=sharing

Memblokir Jaringan Menggunakan Microtik 2017-03-05T05:06:00-08:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown